Tujuh tumbuhan dan rempah-rempah yang membantu menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi kini menjadi penyakit epidemi yang melanda negara-negara maju bahkan di negara-negara berkembang. Gaya hidup yang tidak sehat, dengan makanan siap saji dan stres, cepat atau lambat membawa kita untuk terkena tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan risiko penyakit jantung, stroke dan bahkan penyakit ginjal.
Peredaran obat resep di pasaran menunjukkan bahwa obat untuk tekanan darah tidak berkurang bahkan cenderung meningkat. Pada dasarnya, obat-obatan tersebut hanya untuk merawat dan tidak menyembuhkan penyakit tekanan darah tinggi. Kalau kita mau mengikuti diet sehat, seimbang dan menikmati gaya hidup yang sehat dan aktif, hal ini dapat membantu kita untuk menghindari risiko tekanan darah tinggi.
Apakah penyebab hipertensi?
Ada beberapa penyebab tekanan tinggi yang dapat dikenali. Kombinasi antara bebrapa faktor seperti stres, alkohol, merokok, berat badan dan kurangnya aktivitas fisik, inilah tampaknya yang "memunculkan" masalah ini, yang diperparah dengan riwayat keluarga dan usia dari seseorang.
Jika tidak diwaspadai, kondisi ini dapat menyebabkan sesuatu yang buruk. Tapi sebenarnya anda tak perlu terlalu khawatir. Penggunaan obat herbal dan rempah-rempah secara perlahan-lahan mulai mendapatkan tempat dimata masyarakat, setelah pengobatan medis kurang memberi jawaban, meskipun masih diperlakukan sebagai kelas dua.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di "Journal of Medicine", mengungkapkan bahwa rempah-rempah yang umum dapat melindungi terhadap penyakit jantung dan penuaan dini, juga dapat digunakan untuk mengendalikan tekanan darah Anda. Dan gampang cara penggunaannya karena cukup hanya dimasukkan dalam makanan Anda.
7 Tumbuhan ajaib untuk mengatasi tekanan darah tinggi
Memanfaatkan sifat antioksidan dan anti-inflamasi dalam bumbu dan tanaman herbal, dapat meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Bumbu dan tanaman herbal adalah rendah kalori, meningkatkan nilai nutrisi pada makanan Anda, sementara beberapa yang laibn dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Anda bisa mencampurkannya dengan sup, salad, ikan, daging dan sayur hidangan anda.
1. Bawang putih:
Bawang putih mengandung zat antibakteri, antioksidan dan dapat membantu untuk menurunkan kadar lipid dalam darah. Selain itu, ia juga memiliki sifat antihipertensi. Dalam studi percontohan yang dilakukan di Pusat Penelitian Klinis New Orleans, ditemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, telah dibuktikan juga oleh sebuah studi pada tahun 2009 yang mana bawang putih segar memiliki sifat cardio-protective yang kuat.
2. Cinnamon / Kayu manis:
Tidak hanya mampu mencegah penyakit jantung, Kayu manis ternyata juga dapat mencegah diabetes. Pusat Ilmu Kesehatan Terapan di Ohio melakukan penelitian terhadap 22 subyek, setengah dari mereka diberi 250 mg larutan air kayu manis setiap hari, sementara sebagian lainnya diberi plasebo. Mereka yang minum kayu manis mengalami peningkatan antioksidan sekitar 13% -23% yang terkait dengan penurunan kadar gula darah. Seperti kita tahu, penyakit kencing manis terkait erat dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
3. Bawang merah:
Bawang merah mengandung quercetin, antioksidan yang dapat mencegah penyakit jantung dan stroke. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal "Journal of Nutrition", orang dengan hipertensi memiliki tekanan darah yang lebih rendah jika sering makan bawang merah, tidak seperti mereka yang diobati dengan plasebo.
4. Minyak Zaitun:
Minyak Zaitun adalah bagian penting dari diet Mediterania, dan telah diakui dunia sebagai salah satu makanan sehat di dunia. Dikatakan bahwa, Minyak dari buah zaitun, jika dimakan dalam keadaan mentah, dapat menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tentang
pentingnya minyak zaitun, Dr L. Aldo Ferrara, profesor di University of Naples di Italia, menemukan bahwa penggunaan 40 gram minyak zaitun sehari-hari dapat mengurangi dosis obat tekanan darah pada pasien hipertensi sekitar 50%. Polifenol dalam minyak zaitun ekstra murni diduga mempunyai peran yang kuat atas penurunan yang signifikan dari tekanan darah.
5. Origanum:
Zat mengandung carvacrol, yang telah terbukti efektif dalam pengobatan tekanan darah. Dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Eskisehir Osmangazi University di Turki, ditemukan bahwa carvacrol dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
6. Hawthorn :
Tanaman ini secara tradisional telah digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi sejak lama. Dalam penelitian yang dilakukan di Inggris, 79 pasien dengan diabetes tipe 2 yang diobati dengan 1.200 mg ekstrak hawthorn menunjukkan bahwa pasien yang memakai hawthorn pada akhir dari 16 minggu pemakaian menunjukkan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik mereka.
7. Kapulaga:
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Journal Indian of Biochemistry and Biophysics," 20 orang yang baru didiagnosis dengan hipertensi primer, kepada mereka diberikan bubuk kapulaga. Setelah 3 bulan kemudian, semua pasien tersebut menunjukkan perasaan kesejahteraan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan darah berkurang secara efektif dengan mengkonsumsi kapulaga secara teratur.
Di Indonesia, Obat hipertensi yang terkenal diantaranya, saya sebutkan saja seledri, mentimun, dan kumis kucing. Bahkan ada pabrik fermasi yang telah memproduksi perpaduan antara seledri dan mentimun yang diberi nama Captensin kalo gak salah, yang dijual bebas di apotik.
Daripada minum obat dokter yang hanya merawat hipertensi anda, karena hipertensi tidak bisa sembuh dengan obat( hal ini diakui ole para dokter ) Saya rasa lebih baik anda mencoba untuk menggunakan obat herbal. Selain murah, aman, dan alami, tapi tidak berbahaya bagi kesehatan seperti obat kimia.
Artikel terkait Penyakit :