Kamis, 15 Februari 2018

Kopi dan penyakit Parkinson

2) Kopi dan penyakit Parkinson

Periset di A.S. melakukan penelitian tentang hubungan antara konsumsi kopi dan risiko penyakit Parkinson. Penulis penelitian tersebut menyimpulkan bahwa "asupan kopi yang lebih tinggi mempunyai hubungan erat dengan kejadian penyakit Parkinson yang jauh lebih rendah" .

Selain itu, kafein dalam kopi dapat membantu mengendalikan gerakan pada orang-orang yang menderita penyakit Parkinson. Ini menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Research Institute of McGill University Health Center (RI MUHC) yang dipublikasikan di jurnal Neurology.

3) Kopi dan kanker hati








Periset Italia menemukan bahwa konsumsi kopi menurunkan risiko kanker hati sekitar 40%. Selain itu, beberapa hasil menunjukkan bahwa jika Anda minum tiga cangkir sehari, risikonya akan berkurang hingga lebih dari 50% .

Penulis utama studi tersebut, Dr. Carlo La Vecchia, dari Istituto Richethe Farmacologiche Mario Negri dari Milan, mengatakan "penelitian kami menegaskan klaim masa lalu yang menyebutkan bahwa kopi itu baik untuk kesehatan Anda dan terutama hati."

4) Kopi dan penyakit hati

Konsumsi kopi secara teratur terkait dengan penurunan risiko primary sclerosing cholangitis (PSC), penyakit autoimun yang jarang terjadi pada saluran empedu di hati.

Selain itu, menurut sebuah studi di Program Perawatan Medis Kaiser Permanente, California, AS, konsumsi kopi dapat menurunkan kejadian sirosis hati bagi peminum alkohol sebesar 22%.

Penulis penelitian menyimpulkan bahwa hasilnya "mendukung hipotesis bahwa ada kandungan kopi yang melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis alkoholik."

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hepatology pada bulan April 2014, mengemukakan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian sirosis hati. Para peneliti menyimpulkan bahwa  minum dua cangkir kopi atau lebih setiap hari dapat mengurangi risiko kematian akibat sirosis hati sebesar 66% .










Rabu, 14 Februari 2018

Manfaat kesehatan dan risiko minum kopi

Kopi dan manfaatnya bagi kesehatan


Secangkir kopi di pagi hari tidak hanya memberikan sekedar dorongan energi. Tetapi juga beberapa manfaat kesehatan, kata beberapa peneliti. Termasuk didalamnya membantu mencegah diabetes dan menurunkan risiko penyakit hati.

Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Tapi apakah itu benar-benar menyehatkan, atau ada juga risikonya?

Manfaat kopi

Beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan minum kopi meliputi melindungi terhadap diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, penyakit hati, kanker hati, dan menjaga kesehatan jantung.






1) Kopi dan diabetes
Kopi dapat membantu mencegah penyakit diabetes tipe 2. Periset di UCLA mengatakan bahwa minum kopi meningkatkan kadar protein globulin pengikat hormon seks (SHBG). SHBG mengendalikan aktivitas biologis hormon seks tubuh (testosteron dan estrogen) yang berperan dalam pengembangan diabetes tipe 2.

Dr. Simin Liu, salah satu penulis dalam penelitian ini, mengatakan bahwa ada "hubungan terbalik" antara konsumsi kopi dan risiko diabetes tipe 2.

Konsumsi kopi yang meningkat dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 - peneliti Harvard School of Public Health (HSPH) mengumpulkan data dari tiga penelitian. Dalam penelitian ini, diet atau pola makan para sukarelawan dievaluasi dengan menggunakan kuesioner setiap 4 tahun, dan sukarelawan yang memiliki diabetes tipe 2 mengisi kuesioner tambahan. Secara keseluruhan, 7.269 sukarelawan menderita diabetes tipe 2.

Para periset menemukan bahwa peserta yang meningkatkan asupan kopi lebih dari satu cangkir sehari (rata-rata, peningkatan 1,69 cangkir per hari) selama periode 4 tahun memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih rendah 11% selama 4 tahun berikutnya. , dibandingkan dengan orang yang tidak mengubah asupannya.








Kopi dan penyakit Parkinson
Baca Lebih lanjut >>>