Jumat, 26 Oktober 2018

9 makanan sehat untuk mendetoksifikasi tubuh Anda secara alami













Tips detoksifikasi alami


Karena gaya hidup yang selalu ingin serba cepat dan serba siap saji dalam kehidupan kita sehari-hari, banyak orang tidak peduli lagi akan makanan yang mereka konsumsi. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar manusia hidup denagn pola makan yang tidak sehat. Karena tidak punya waktu, atau karena tergiur kelezatan makanan yang disuguhkan dan berbagai alasan lain membuat kita tidak peduli lagi akan pola makan sehat.

Memang, dalam waktu dekat, efek buruk makanan tidak muncul. Tapi suatu hari nanti anda akan melihat dampak buruk tersebut pada kesehatan anda.



Untuk itu, sangat baik jika kita mulai menyadari dari sekarang dan mulai memperbaiki pola makan kita dan tidak kalah penting untuk mengkonsumsi makanan untuk menghilangkan racun yang terlanjur masuk ke dalam tubuh kita.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang baik untuk anda konsumsi untuk mendetoksifikasi / mengeluarkan racun dari dalam tubuh kita.

1. Mentimun

Mentimun adalah buah atau sayuran yang banyak mengandung air. Membantu proses pencernaan dan mampu membersihkan liver atau hati dari toksin. Selain itu, mentimun juga mempunyai sifat diuretik ringan yang mana ia akan membilas limbah metabolisme dan racun dalam organ tubuh dan mengeluarkannya bersama urin.

2. Wortel



Wortel kaya akan vitamin A dan beta karoten. Sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan sistem pembuluh darah. Wortel merupakan sayuran yang sangat kuat dalam hal mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan sisten kekebalan tubuh.














Tips: Cara terbaik untuk menghilangkan racun dalam tubuh adalah dengan menghindari makanan cepat saji selama 2 atau 3 hari dan mengkonsumsi wortel dan sayuran mentah ( bisa dalam bentuk juas) untuk beberapa hari.

3. Jahe

Jahe sangat baik untuk membuang racun dari dalam tubuh kita, terutama yang berada di dalam usus. Jahe juga baik untuk menjaga sistem pencernaan sehingga baik untuk mengurangi mual dan kembung. Juga menjaga fungsi hati secara terus menerus, dan memperkuat metabolisme tubuh.
Tips: Ada banyak cara untuk menggunakan jahe, misalnya anda bisa menggunakan nya sebagai teh jahe, ditambah madu semakin bagus. Atau menambahkannya kedalam masakan anda sebagai bumbu.

4. Teh Hijau



Teh hijau bersifat diuretik yang mampu menurunkan retensi urine  atau cairan dari dalam tubuh sehingga racun dari dalam tubuh juga ikut terbuang. Teh hijau mampu memperkuat hati , mengikat racun dan membantu hatu dalam memfilter racun dalam tubuh sehingga racun yang masuk kedalam tubuh menjadi sedikit. Kadar anti oksidan teh hijau jauh lebih tinggi dari teh hitam atau teh oolong karena sedikit mengalami fermentasi.

5. Yogurt



Yogurt kaya akan probiotik yaitu bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan kita. Probiotik membantu pencernaan makanan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan jumlah flora alami dalam usus serta menghilangkan racun dalam usus.

6. Biji-bijian dan kacang-kacangan



Jika anda suka ngemil, ada baiknya untuk mempertimbangkan untuk mengemil -bijian dan kacang-kacangan. Bahan-bahan ini mudah dibawa dalam tas sebagai camilan saat anda bekerja. Beberapa -bijian dan kacang-kacangan yang baik untuk detoksifikasi adalah biji rami, walnut kacang almon, dan biji bunga matahari. Biji rami mengandung tinggi serat yang membantu anda untuk menyingkirkan lemak dan racun dalam usus. Juga menjaga mood anda tetap baik. Sedangkan kacang almon dapat menghilangkan lemak di sekitar hati anda. Juga Walnut, yang mampu membuang amonia dari hati.
Biji bunga matahari banyak mengandung magnesium yang berfungsi utuk menjaga tekanan darah tetap normal, membuat detak jantung tetap stabil dan meningkatkan pemecahan lemak.

7. Air lemon



Jeruk sangat baik untuk tubuh karena kaya akan vitamin C dan antioksidan. Kedua bahan ini mampu mengakfifksn enzim-enzim dalam hati dan mengubah racun menjadi dalam bentuk yang larut dalam air sehingga lebih mudah untuk dibuang

8. Sayuran hijau



Sayuran hijau mengandung banyak klorofil yang sangat baik untuk detoksifikasi dalam sistem pencernaan. Klorofil mampu mengubah racun dan radikal bebas menjadi bahan netral atau tidak bersifat racun. Juga membersihkan logam berat di dalam tubuh kita.

9. Bawang merah dan bawang putih



Keduanya mengandung flavonoid yang membantu dalam produksi glutathione, salah satu antioksidan terkuat di hati. Mereka merangsang hati untuk menghasilkan enzim detoksifikasi yang menyaring residu beracun dari saluran pencernaan.












Sabtu, 13 Oktober 2018

Apa itu penyakit Lupus












Lupus adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan normal yang sehat. Hal ini menimbulkan adanya berbagai  gejala seperti peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada sendi, kulit, ginjal, darah, jantung, dan paru-paru.

Dalam keadaan normal, sistem kekebalan membuat protein yang disebut antibodi untuk melawan antigen seperti virus dan bakteri.

Lupus membuat sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara antigen (zat yang berasal dari luar yang mampu menginduksi respon imun spesifik) dan jaringan yang sehat. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh mengarahkan antibodi untuk juga menyerang jaringan sehat - bukan hanya antigen - menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kerusakan jaringan.

Fakta tentang lupus
Inilah beberapa poin penting tentang lupus.

  • Lupus adalah penyakit autoimun, yang disebabkan oleh masalah dalam sistem kekebalan tubuh. Itu bisa ringan atau mengancam nyawa.
  • Penyakit Lupus tidak menular.
  • Jenis yang disebutkan disini hanyalah lupus dikenal sebagai lupus eritematosus sistemik atau SLE.
  • Jenis lain lupus termasuk diskoid (kutan), diinduksi obat, dan neonatal.
  • Menurut Lupus Foundation of America, 1,5 hingga 2 juta orang Amerika menderita lupus dalam beberapa bentuk.
  • Juga dikatakan bahwa 5 juta orang di dunia menderita beberapa bentuk dari Lupus.
  • Lebih dari 90% penderita lupus adalah wanita.
  • Lupus paling sering terjadi antara usia 15-45.
  • Sebagian besar Dokter percaya bahwa lupus diakibatkan oleh rangsangan genetik dan lingkungan.
  • Faktor risiko untuk terkena Lupus meliputi paparan sinar matahari, obat resep tertentu, infeksi virus Epstein-Barr, dan paparan bahan kimia tertentu.
  • Faktor lingkungan termasuk stres yang ekstrim, paparan sinar ultraviolet, merokok, beberapa obat dan antibiotik, infeksi dan virus Epstein-Barr (pada anak-anak).













Meskipun tidak ada obatnya, lupus dan gejalanya dapat dikontrol dengan obat-obatan.
Perawatan untuk Lupus meliputi penggunaan kortikosteroid, obat imunosupresif dan perubahan gaya hidup.

Jenis-jenis lupus
Beberapa jenis lupus telah dapat diidentifikasi, tetapi jenis yang kami sebut disini hanya lah lupus yang dikenal sebagai lupus eritematosus sistemik atau SLE. Ada beberapa jenis lain yaitu diskoid (kutan), induksi obat, dan neonatal.

Discoid Lupus 
Pasien dengan discoid lupus memiliki versi penyakit yang terbatas pada kulit saja. Yang ditandai dengan ruam yang muncul di wajah, leher, dan kulit kepala, tetapi tidak mempengaruhi organ internal. Kurang dari 10% pasien dengan lupus diskoid berubah menjadi bentuk sistemik. Belum ada cara untuk memprediksi dan mencegah terjadinya hal tersebut.

Systemic lupuLs Erythematosus
SLE lebih parah daripada diskoid lupus karena dapat mempengaruhi organ internal tubuh. Beberapa orang mungkin bisa ber masalah tidak hanya pada kulit dan sendi, tetapi juga pada paru-paru, ginjal, darah, dan / atau jantung. Jenis lupus ini juga sering ditandai dengan periode flare (ketika penyakit aktif) dan periode remisi (ketika penyakit ini tidak aktif).

Lupus diinduksi obat
Lupus yang diinduksi oleh obat disebabkan oleh reaksi dengan obat-obatan resep tertentu dan menyebabkan gejala yang sangat mirip dengan SLE. Obat-obatan yang paling sering dikaitkan dengan bentuk lupus ini adalah obat hipertensi yang disebut hydralazine dan obat aritmia jantung yang disebut procainamide, tetapi ada sekitar 400 obat lain yang juga dapat menyebabkan kondisi tersebut. Lupus yang diinduksi obat diketahui mereda setelah pasien berhenti menggunakan obat pemicu.

Lupus Neonatal
Kondisi yang langka adalah lupus neonatal yang terjadi ketika seorang ibu mengalirkan autoantibodi ke janin. Anak yang belum lahir dan yang baru lahir dapat memiliki ruam kulit dan komplikasi lain pada jantung dan darah. Biasanya muncul ruam tetapi akhirnya memudar dalam enam bulan pertama kehidupan anak.