Lupus adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan normal yang sehat. Hal ini menimbulkan adanya berbagai gejala seperti peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada sendi, kulit, ginjal, darah, jantung, dan paru-paru.
Dalam keadaan normal, sistem kekebalan membuat protein yang disebut antibodi untuk melawan antigen seperti virus dan bakteri.
Lupus membuat sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara antigen (zat yang berasal dari luar yang mampu menginduksi respon imun spesifik) dan jaringan yang sehat. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh mengarahkan antibodi untuk juga menyerang jaringan sehat - bukan hanya antigen - menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kerusakan jaringan.
Fakta tentang lupus
Inilah beberapa poin penting tentang lupus.
- Lupus adalah penyakit autoimun, yang disebabkan oleh masalah dalam sistem kekebalan tubuh. Itu bisa ringan atau mengancam nyawa.
- Penyakit Lupus tidak menular.
- Jenis yang disebutkan disini hanyalah lupus dikenal sebagai lupus eritematosus sistemik atau SLE.
- Jenis lain lupus termasuk diskoid (kutan), diinduksi obat, dan neonatal.
- Menurut Lupus Foundation of America, 1,5 hingga 2 juta orang Amerika menderita lupus dalam beberapa bentuk.
- Juga dikatakan bahwa 5 juta orang di dunia menderita beberapa bentuk dari Lupus.
- Lebih dari 90% penderita lupus adalah wanita.
- Lupus paling sering terjadi antara usia 15-45.
- Sebagian besar Dokter percaya bahwa lupus diakibatkan oleh rangsangan genetik dan lingkungan.
- Faktor risiko untuk terkena Lupus meliputi paparan sinar matahari, obat resep tertentu, infeksi virus Epstein-Barr, dan paparan bahan kimia tertentu.
- Faktor lingkungan termasuk stres yang ekstrim, paparan sinar ultraviolet, merokok, beberapa obat dan antibiotik, infeksi dan virus Epstein-Barr (pada anak-anak).
Meskipun tidak ada obatnya, lupus dan gejalanya dapat dikontrol dengan obat-obatan.
Perawatan untuk Lupus meliputi penggunaan kortikosteroid, obat imunosupresif dan perubahan gaya hidup.
Jenis-jenis lupus
Beberapa jenis lupus telah dapat diidentifikasi, tetapi jenis yang kami sebut disini hanya lah lupus yang dikenal sebagai lupus eritematosus sistemik atau SLE. Ada beberapa jenis lain yaitu diskoid (kutan), induksi obat, dan neonatal.
Discoid Lupus
Pasien dengan discoid lupus memiliki versi penyakit yang terbatas pada kulit saja. Yang ditandai dengan ruam yang muncul di wajah, leher, dan kulit kepala, tetapi tidak mempengaruhi organ internal. Kurang dari 10% pasien dengan lupus diskoid berubah menjadi bentuk sistemik. Belum ada cara untuk memprediksi dan mencegah terjadinya hal tersebut.
Systemic lupuLs Erythematosus
SLE lebih parah daripada diskoid lupus karena dapat mempengaruhi organ internal tubuh. Beberapa orang mungkin bisa ber masalah tidak hanya pada kulit dan sendi, tetapi juga pada paru-paru, ginjal, darah, dan / atau jantung. Jenis lupus ini juga sering ditandai dengan periode flare (ketika penyakit aktif) dan periode remisi (ketika penyakit ini tidak aktif).
Lupus diinduksi obat
Lupus yang diinduksi oleh obat disebabkan oleh reaksi dengan obat-obatan resep tertentu dan menyebabkan gejala yang sangat mirip dengan SLE. Obat-obatan yang paling sering dikaitkan dengan bentuk lupus ini adalah obat hipertensi yang disebut hydralazine dan obat aritmia jantung yang disebut procainamide, tetapi ada sekitar 400 obat lain yang juga dapat menyebabkan kondisi tersebut. Lupus yang diinduksi obat diketahui mereda setelah pasien berhenti menggunakan obat pemicu.
Lupus Neonatal
Kondisi yang langka adalah lupus neonatal yang terjadi ketika seorang ibu mengalirkan autoantibodi ke janin. Anak yang belum lahir dan yang baru lahir dapat memiliki ruam kulit dan komplikasi lain pada jantung dan darah. Biasanya muncul ruam tetapi akhirnya memudar dalam enam bulan pertama kehidupan anak.
1 komentar :
Numpang promo ya Admin^^
ajoqq^^com
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajoqq^^com...
segera di add Whatshapp : +855969190856
Posting Komentar