Sejarah dan Nama
|
"Jelly ajaib" dalam daun lidah buaya mengandung lebih dari 75 nutrisi dan 200 senyawa lain, termasuk 20 mineral, 18 asam amino dan 12 vitamin.
Orang Yunani, Romawi, Babilonia, India dan Cina kuno telah menggunakan Aloe Vera sebagai tanaman obat. Ada banyak nama yang diberikan kepada Aloe vera, diantaranya adalah: dokter pot, tongkat surga, tanaman ajaib, tanaman-mukjizat, berkat surga dan tanaman kehidupan.
Kalo ada pertanyaan, apakah buaya termasuk keluarga kaktus, Anda harus tahu bahwa lidah buaya, secara visual memang sangat mirip dengan kaktus.
Namun pada kenyataannya, lidah buaya termasuk dalam keluarga Asphodelaceae - Asfodelasies adalah sebuah keluarga tanaman berbunga, hal ini menurut reklasifikasi yang dibuat pada 2003 dengan menggunakan penyortiran tanaman yang canggih yaitu sistem APG II.
Spesies dari lidah buaya
Ahli botani telah mengidentifikasi setidaknya ada 200-300 jenis dari tanaman Aloe Vera. Dari semua jenis lidah buaya tersebut, hanya lima jenis saja telah terbukti memiliki manfaat kesehatan.
Jenis-jenis tersebut adalah:
- Aloe Miller
- Aloe Perryi Baker
- Aloe Ferox
- Aloe Arborescens
- Aloe Saponaria
Aloe Barbadensis Miller (Aloe Miller) adalah yang paling banyak digunakan dan paling kuat. Jenis ini asli dari Afrika, dan sekarang tersebar ke seluruh dunia terutama di daerah dengan iklim hangat dan kering.
Bahan-bahan yang ditemukan dalam daun Aloe Vera
Hampir semua tanaman Aloe vera memiliki kemiripan dalam hal struktur molekulnya. Lidah buaya telah dewasa setelah mencapai usia sekitar empat tahun, yaitu ketika daunnya telah menjadi lancip yang menuju titik dekat bagian atas tanaman, dan daunnya memiliki duri yang lunak berjarak beberapa inci. Aloevera Barbadensis Miller dapat mencapai umur sekitar 12 tahun.
Menurut Dr Peter Atherton dalam bukunya yang berjudul "The Essential Aloe Vera", Struktur daun lidah buaya memiliki lapisan luar yang terdiri dari sekitar lima belas lapisan sel tebal. Kekerasan tersebut adalah karena adanya sejumlah besar kalsium dan magnesium yang dikandungnya.
Studi telah menemukan bahwa ada 75 bahan yang ditemukan dalam daun lidah buaya. Bahan-bahan ini memiliki berbagai manfaat yang terbagi dalam beberapa kategori seperti berikut:
Lignin - lignin adalah senyawa selulosa pada gel dan memiliki khasiat yang belum diketahui, dan hanya diketahui bahwa ia dapat menembus lapisan kulit manusia secara keseluruhan.
Saponin - Saponin adalah zat yang dapat berbentuk seperti busa bila dicampur dengan air. Biasanya digunakan dalam deterjen, bahan-bahan berbusa dan sepertinya mengandung sifat antiseptik.
Antrakuinon - Anthraquinones, ada 12 jenis dari Antrakuinon yang terkandung dalam getah lidah buaya:
- Aloin
- Isobarbaloin
- Anthracene
- Emodin
- Ester of Cinnamonic acid
- Chrysophanic acid
- Barbaloin
- Anthranol
- Aloetic acid
- Aloe Emodin
- Ethereal oil
- Resistannol
Zat-zat tersebut bertindak sebagai pencahar alami, obat penghilang rasa sakit dan analgesik, dan mereka memiliki sifat antibakteri, antijamur dan antivirus yang sangat kuat.
Mineral - Mineral, Aloe Vera mengandung berbagai mineral seperti berikut ini:
Kalsium (diperlukan untuk kepadatan tulang dan gigi)
Mangan (komponen dari enzim yang diperlukan untuk aktivasi enzim lain)
Natrium (untuk memastikan bahwa cairan tubuh tidak terlalu asam atau alkali)
Tembaga (memungkinkan zat besi untuk bekerja secara efektif sebagai pembawa oksigen dalam sel darah merah)
Magnesium (digunakan oleh saraf dan membran otot)
Kalium (mengatur tingkat asam atau basa cairan tubuh)
Seng (berkontribusi dalam metabolisme protein, karbohidrat dan lemak)
Chromium (diperlukan agar insulin dapat berfungsi dengan baik, yang pada gilirannya dapat mengontrol kadar gula dalam darah)
Besi (mengontrol transportasi oksigen ke seluruh tubuh melalui sel-sel darah merah)
Vitamin - Aloe Vera mengandung banyak vitamin:
Vitamin A, C dan E (antioksidan penting yang memerangi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh)
Vitamin B dan kolin (berurusan dengan produksi energi, metabolisme asam amino, dan pengembangan massa otot)
Vitamin B12 (bertanggung jawab atas produksi sel-sel darah merah)
Asam folat (membantu memproduksi sel-sel darah baru)
Asam Amino - Asam amino adalah zat pembentuk protein, untuk memproduksi dan memperbaiki jaringan otot. Tubuh manusia membutuhkan 22 jenis asam amino dimana 8 diantaranya mutlak sangat diperlukan oleh tubuh. Aloe Vera menyediakan 20 dari 22 asam amino yang dibutuhkan tubuh dan 7 dari 8 yang esensial tersebut.
Enzim - Beberapa enzim paling penting yang terkandung dalam Aloe Vera adalah:
Peroxidase
Aliiase
Catalase
Lipase
Cellulase
Carboxypeptidase
Amylase
Alkaline Phosphatase
Enzim ini membantu mencerna makanan dan melancarkan sistem pencernaan. Beberapa enzim membantu memecah lemak sementara yang lain memecah pati dan gula.
Gula - Aloe Vera mengandung monosakarida yang baik seperti glukosa dan fruktosa dan polisakarida. Polisakarida adalah jenis gula yang paling penting bagi tubuh, yang membantu memperlancar sistem pencernaan, menjaga kadar kolesterol, memperbaiki fungsi hati dan membantu memperkuat tulang.
Sterol - Sterol adalah zat anti-inflamasi yang penting bagi tubuh. Sterol yang terdapat dalam Aloe Vera adalah: Kolesterol, Sitosterol, Campesterol dan Lupeol. Sterol-sterol ini mengandung sifat antiseptik dan analgesik. Dan juga memiliki khasiat sebagai obat penghilang rasa sakit.
Lidah buaya terdiri dari air sebanyak sekitar 99%, semua bahan lain yang terkandung didalamnya terletak didalam sisa yang hanya 1% tersebut. Meskipun tampak sangat sedikit untuk bisa mengandung begitu banyak bahan, namun fungsinya telah terbukti sangat berharga.
Dr Atherton mengklaim bahwa ini adalah karena adanya "efek sinergis". Dia menulis, "definisi dari kerja sama yang sinergis dari dua atau lebih zat, otot, dll, sehingga bisa menghasilkan efek yang jauh lebih besar daripada efek yang dihasilkan oleh masing-masing zat secara sendiri-sendiri.
Manfaat Lidah Buaya
Lidah buaya mampu memberi nutrisi penting pada tubuh agar dapat membunuh bakteri, virus, jamur dan mengurangi peradangan. Dr Atherton mengklaim, "Anda memerlukan pasokan zat pembangun yang kaya dan siap pakai untuk memproduksi dan memelihara sel sehat, karena jaringan yang mati harus segera diperbarui dengan cepat, seperti lapisan usus yang harus diperbaharui setiap empat hari dan kulit yang harus diperbarui setiap 21 sampai 28 hari.
Diet yang tepat jika dilengkapi dengan Aloe vera merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan nutrisi penting. Aloe Vera juga dapat mengurangi peradangan pada jaringan yang telah rusak. Peradangan terjadi ketika jaringan sehat terluka dan darah mulai mengental di sekitar jaringan tersebut untuk melakukan perbaikan. Aloe adalah anti-inflamasi alami yang jauh lebih ramah terhadap tubuh manusia.
Manfaat Aloe Vera telah lama teruji sepanjang sejarah. Hanya saja, baru dalam beberapa tahun terakhir para penelitian telah membuktikan manfaat yang banyak ini ersebut secara ilmiah. Mungkin lebih lama lagi, para ilmuwan dan ahli botani dapat mempelajari manfaat Aloe Vera, semakin banyak perbaikan yang akan mereka buat untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.
(Atherton, P. 1997. The Essential Aloe Vera. Newport Pagnell: Mill business)
Dikutip dari: http://αλοη.gr/aloe-vera.html
Artikel terkait:
- Manggis si super antioksidan
- Manfaat kesehatan dari Lidah buaya atau Aloe Vera
- Manfaat Teh Hijau Cina
- Teh putih untuk menurunkan berat badan
- Keajaiban cokelat hitam / dark chocolate
- Manfaat bawang putih untuk kesehatan