Manfaat kulit manggis

Apa itu buah manggis dan apa manfaatnya?

Berbagai khasiat kulit manggis yang perlu kita ketahui.

Siapa pun yang pernah hidup di Asia Tenggara , pasti tahu tentang buah manggis. Masyarakat lokal menyebutnya sebagai "Ratu Buah." Banyak ilmuwan dari Asia dan Australia telah mempelajari manfaat dan khasiat dari buah ini.

Manfaat manggis bagi sistem kekebalan tubuh

Kulit buah manggis mengandung zat kimia aktif yang dikenal sebagai xamthone. Zat ini, bersama-sama dengan yang lain (polisakarida), membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara sebagai berikut:

• Antibakteria: Menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (baik normal maupun yang kebal terhadap penisilin), polisakarida dalam kulit buah mabggis merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membunuh bakteri.
• Anti Viral: Xamthone memiliki sifat antivirus. Sebuah studi tentang xamthones dalam kulit manggis  menunjukkan bahwa xanthones memiliki efek menghambat pertumbuhan virus HIV. Jika virus tidak bisa membelah diri, maka sel-sel lain dalam tubuh tidak akan terinfeksi.
• AntiJamur : Xamthone dalam kulit manggis telah diuji secara eksperimental pada tiga spesies jamur yang paling umum dan ditemukan bahwa Xanthones memiliki efek menghambat pertumbuhan jamur-jamur tersebut.

Manfaat kesehatan dari manggis untuk sistem pencernaan

Buah manggis telah digunakan selama berabad-abad untuk mengibati penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan, yaitu desentri dan diare yang dapat menyebabkan kematian.
Penduduk di Asia Tenggara telah menggunakan manggis selama berabad-abad untuk melawan diare dan disentri .Kulit manggis mengandung xamthone yang dapat mengurangi peradangan dan dengan demikian mengurangi dampak dari penyakit ini. Sangat menarik untuk dicatat bahwa saat ini, para ilmuwan tertarik dan ingin mempelajari lebih banyak tentang efek anti-inflamasi lain dari xanthones.

Manggis mampu menurunkan kadar "kolesterol jahat"

Ada dua jenis kolesterol yang ditemukan dalam tubuh:
HDL (high density lipoprotein) kolesterol dianggap jenis yang baik.
LDL (low density lipoprotein) yang dianggap sebagai jenis kolesterol jahat.

Ketika LDL, bercampur dengan oksigen dalam darah, maka akan terbentuk plak, yang dapat mengakibatkan pengerasan pada pembuluh darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa xanthones dari kulit manggis mampu menghambat terjadinya ikatan antara oksigen dan LDL. Jika pencampuran oksigen dan HDL tidak terjadi, maka tidak akan ada plak. Sejumlah temuan dari konsumen menyebutkan bahwa mereka mengalami penurunan kadar LDL dalam darah setelah mengkonsumsi ekstrak kulit manggis.

Apakah manggis juga bermanfaat untuk jerawat?

Jerawat adalah kombinasi masalah peradangan dan akumulasi Keratinine di pori-pori. Di Asia, manggis juga diolah menjadi salep untukjerawat.
Ini bekerja baik sebagai anti-inflamasi dan sebagai antibakteri. Jika anda ingin menguji, mengoleskan sedikit jus kulit manggis di tempat yang ada jerawatnya tampaknya tidak membahayakan.

Bagian dari buah manggis yang digunakan untuk pengobatan
Buah manggis terdiri dari tiga komponen yaitu : kulit, biji dan daging buah.
Xanthone dan polisakarida (bahan obat) terkonsentrasi di kulit buah manggis.
Xanthone dan polisakarida juga ditemukan dalam daging buah, tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih kecil. Oleh karena itu, kulit manggis merupakan komponen yang sangat penting dalam pembuatan preparat obat.

Bersambung ke Xamthone