Asam Glutamik jawaban bagi penderita hipertensi
Penderita hipertensi biasanya sudah pasrah untuk terus menerus bergantung pada obat obatan sepanjang hidupnya. Maklum sampai saat ini obat untuk hipertensi memang belum ditemukan. Tetapi ada alternatif lain untuk membantu para para penderita hipertensi, yaitu sayuran segar terutama yang berjenis polong-polongan, gandum utuh, dan tahu.
Sekelompok peneliti dibawah pimpinan Jeremiah Stamler membuktikan bahwa suatu jenis asam amino yang banyak terdapat pada polong, gandum tahu yang disebut asam glutamik dapat menurunkan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik.
Penurunannya memang tidak terlalu signifikan. Untuk tekanan darah sistolik misalnya, peningkatan asupan asam glutamik sebanyak 4,72 persen hanya menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 1,5 hingga 3 mm Hg. Di sisi lain, dengan peningkatan asupan yang sama, tekanan darah diastolik hanya turun sebanyak 1 hingga 1,6 mm Hg. Tetapi jangan kira hal itu tidak membawa pengaruh.
Stamler yang merupakan seorang profesor emeritus dari Department of Preventive Medicine di Northwestern University Chicago menyebutkan, bila dipandang dari perspektif yang lebih luas, penurunan angka rata-rata tekanan darah sistolik masyarakat sebanyak 2 mmHg saja dapat memngurangi angka kematian akibat stroke sekitar 6 % sekaligus mengurangi kematian akibat penyakit jantung koroner sebanyak 4 %.
Sementara itu menurut Ian J Brown salah seorang penulis dari penelitian yang tergabung dalam Department of Epidemiologi and Public Health di Imperial College London, meskipun sejumlah penelitian pernah membahas kaitan antara protein dalam sayuran dan tekanan darah, namun baru penelitian yang diterbitkan dalam Circulation: Journal of American Healt Association inilah yang mengulas kaitan spesifik antara asam glutamik dengan tekanan darah.
Asam glutamik sendiri merupakan asam amino yang paling umum ditemukan hampir seperempat (23 %) protein yang dikandung sayuran dan nyaris seperlima (18 %) protein hewani merupakan asam glutamik. Oleh karena itu, tidak terlalu sulit sebenarnya untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan asam glutamik.
Disamping itu, suplemen asam glutamik juga sudah banyak beredar di pasaran, namun pengaruh suplementasi terhadap tekanan darah belum diteliti lebih lanjut. Dan itu bukan tanpa alasan.
Pendekatan yang paling tepat untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan mengubah pola hidup misalnya dengan mengendalikan berat badan, berolahraga secara teratur dan mengkonsumsi sayur dan buah, Stamler menjelaskan. Bukan dengan mencekoki tubuh dengan suplemen.
Lagipula tak ada satu nutrisi pun yang dapat menjadi peluru ajaib dan menyembuhkan hipertensi dalam sekejap mata tegas Stamler.
Tensigard, Obat Herbal untuk hipertensi
Sebenarnya ada resep tradisional yang dapat digunakan untuk mengendalikan tekanan darah pada penderita hipertensi. Yaitu ramuan yang terdiri dari daun seledri dan daun kumis kucing. Ramuan herbal ini sangat baik untuk penderita hipertensi, sehingga salah satu pabrik farmasi ( saya lupa namanya) membuatnya menjadi obat yang banyak dijual di apotik dan toko obat dengan merek dagang Tensigard.So, kalau anda malas untuk meramu sendiri, lebih baik anda membeli Tensigard di apotik. Saya pikir ini lebih aman bagi tubuh karena terdiri dari ramuan herbal alami, walaupun dikemas dalam bentuk kapsul oleh pabrik farmasi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar