Jenis-jenis teh dan khasiatnya untuk kesehatan
Chamomile
Teh bunga chamomile berguna untuk menenangkan perut dan pikiran. Teh dengan rasa halus ini mengandung minyak yang berguna untuk melemaskan otot-otot halus di perut. Tiga cangkir teh sehari dapat meredakan gangguan pencernaan, gangguan usus, dan kolitis. Pilih teh yang terbuat dari 100 persen bunga chamomile yang biasanya memiliki aroma bunga chamomile yang segar dan kuat. Gunakan satu sendok teh per satu cangkir air mendidih. Konsumsilah selama dua bulan atau lebih untuk mengatasi gangguan kronis.
Lemon Balm
Chamomile Tea |
Passion flower
Berguna bagi Anda yang mengalami gangguan tidur. Tanaman ini dapat membantu Anda tidur nyenyak. Bunga, batang dan daun tanaman ini mengandung zat yang terbukti bertindak sebagai obat penenang ringan. Para ahli herbal merekomendasikan tanaman ini sebagai pengobatan utama untuk mengatasi insomnia. Gunakan satu sendok teh herbal kering per satu cangkir air panas.
Daun mint
Passion flower |
Rosemary
Mampu meredakan sakit kepala. Herbal aromatik ini dapat menghentikan sakit kepala yang berhubungan dengan stres. Rosemary menjaga pembuluh darah tetap lebar, sehingga mencegah sakit kepala akibat penyempitan pembuluh darah yang disebabkan stres. Gunakan satu sendok teh rosemary kering per satu cangkir air mendidih.
Sage
Sage bisa diseduh jika Anda merasa kurang fit karena keringat di malam hari. Minum Sage merupakan satu cara yang dapat membuat Anda rileks dan tidur nyenyak. Gunakan empat sendok makan kering Sage per satu cangkir air mendidih. Tutup rapat dan biarkan selama empat jam atau lebih. Saring dan teh siap untuk diminum.
Rosemary tea |
Thyme
Sangat berguna untuk mengurangi batuk, radang pada saluran pernafasan dan sinusitis. Bau teh mampu mengendorkan kekakuan saluran pernapasan, yang meimbulkan batuk karena udara dingin atau radang saluran napas. Gunakan dua sendok teh thyme kering per cangkir air mendidih, diseduh selama 10 menit, dan minum tiga kali sehari.
Teh hijau
Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan bahwa pria yang minum teh hijau secara teratur memiliki kadar kolesterol lebih rendah daripada mereka yang tidak meminumnya. Penelitian di Spanyol dan Inggris juga menunjukkan bahwa tingkat epigallocatechin-3-gallate (ECGC) dalam teh hijau dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, daun dengan nama latin Camellia Sinensis secara klinis terbukti mampu mencegah serangan influenza.
Daun Teh hijau mengandung flavonoid yang bisa memperkuat gigi, melawan bakteri di dalam mulut sehingga dapat mencegah bau mulut, mencegah pembentukan plak gigi, menghambat dan mencegah infeksi tenggorokan.
Teh hijau juga membantu mengurangi gejala keracunan makanan dan mencegah penyakit kulit, karena teh hijau juga mengandung antioksidan. Katekin dalam teh hijau berasal dari polifenol yang merupakan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kadar katekin mempengaruhi rasa teh hijau. Semakin tinggi kadar katekin, semakin tinggi rasa pahit dan sepat yang terasa. Selain dikonsumsi, teh hijau juga biasa digunakan untuk bahan kosmetik, seperti pembersih wajah, sabun dan bahkan parfum.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar