Jahe mungkin memiliki banyak manfaat kesehatan karena sifat antiradang, antimual, dan sifat-sifat lainnya. Jahe dapat membantu pencernaan, mengurangi rasa mual, mengatasi radang sendi, meringankan gejala menstruasi, dan masih banyak lagi.
Selain manfaatnya di dapur, jahe juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang dapat Anda dapatkan. Jahe tidak hanya lezat. Kandungan Gingerol di dalamnya, yang merupakan komponen alami dari akar jahe, bermanfaat bagi motilitas gastrointestinal ― yaitu kecepatan makanan keluar dari lambung dan terus berlanjut sepanjang proses pencernaan. Mengonsumsi jahe dapat mendorong pencernaan menjadi lebih efisien, sehingga makanan tidak terlalu lama berada di dalam usus.
Beberapa manfaat jahe untuk kesehatan di antaranya adalah
1. Pencernaan Menjadi Lebih Baik
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
3. Meredakan Gejala Pre Menstrual Syndrome atau PMS
4. Mengurangi Mual dan Sakit Perut
5. Terapi Komplementer untuk Kanker
6. Bersifat Analgesik atau Mengurangi Rasa Sakit
7. Menjadikan Kulit Lebih Sehat
8. Membantu Program Penurunan Berat Badan
9. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
10. Meningkatkan Kemampuan dan Fungsi Otak
1. Pencernaan Menjadi Lebih Baik
Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan seperti mula, kembung, atau perut teras panas, jahe dapat memberikan solusi, yaitu dengan mempercepat proses pencernaan dan memperlancar pergerakan makanan dalam lambung dan usus. Hal ini membuatnya bermanfaat untuk kondisi seperti tukak lambung, dan sembelit.
Beberpa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan kecepatan sistem pencernaan .
Meningkatkan produksi enzim pencernaan yang berfungsi memecah makanan.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan gingerol dalam jahe adalah senyawa bioaktif yang kaya akan sifat antimikroba dan antijamur yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jahe juga mengandung antioksidan dan zat antiperadangan
Jahe membantu mencegah dan mengurangi demam, batuk, dan sakit kepala.
Khasiatnya dapat meredakan gejala flu dan pilek, sehingga Anda merasa lebih baik.
Memasukkan jahe ke dalam makanan Anda membantu memperkuat pertahanan tubuh Anda.
3. Meredakan Gejala PMS
Bagi wanita yang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS), jahe dapat membantu mengurangi gejala seperti nyeri haid dan perut kembung. Khasiat alaminya yang menenangkan juga berkontribusi pada keseimbangan emosional selama fluktuasi hormon.
Jahe dapat mengurangi perubahan suasana hati dan sifat mudah tersinggung yang terkait dengan PMS.
Ini adalah alternatif alami untuk mengelola ketidaknyamanan selama siklus menstruasi.
Selalu konsultasikan dengan profesional perawatan kesehatan sebelum membuat perubahan besar pada pola makan.
4. Meredakan Mual dan Sakit Perut
Salah satu manfaat jahe yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meredakan mual . Baik mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, migrain, atau kehamilan.
Sifat antiradangan nya dapat menenangkan perut.
Jahe mengatur hormon dan memblokir sinyal yang memicu mual dan muntah.
Cobalah akar jahe segar atau teh untuk menikmati efek anti-mualnya.
5. Dapat Membantu Mengobati Kanker
Jahe dapat melengkapi pengobatan kanker tradisional dengan menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker dan mengurangi peradangan. Sifat antioksidannya juga membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Penelitian menunjukkan jahe dapat membantu mencegah kanker ovarium, usus besar, dan pankreas.
Membantu mengelola efek samping kemoterapi seperti mual dan pusing.
Meski bukan obat, jahe dapat menjadi tambahan pendukung bagi rencana perawatan kanker yang menyeluruh.
6. Mengurangi Rasa Sakit
Sebagai pereda nyeri alami, jahe membantu mengatasi kondisi seperti radang sendi, nyeri otot, dan nyeri saat menstruasi. Khasiat antiperadangannya bekerja untuk menghilangkan senyawa dalam tubuh yang menyebabkan nyeri.
Jahe merupakan alternatif alami untuk obat-obatan yang dijual bebas.
Dapat mengurangi gejala radang sendi dan meningkatkan mobilitas sendi.
Tindakan gandanya terhadap sinyal nyeri dan peradangan membuat jahe menjadi obat serbaguna.
7. Kulit Lebih Sehat
Jahe menawarkan berbagai manfaat kecantikan, meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit Anda. Antioksidan, vitamin, dan mineralnya meningkatkan hidrasi dan sirkulasi.
Jahe melindungi kulit dari kerusakan UV dan memperlambat kerusakan kolagen.
Sifat antiseptiknya dapat meringankan gejala jerawat dan membantu menghilangkan jaringan parut.
Dengan meningkatkan cahaya alami, jahe mendukung kulit sehat dan awet muda.
8. Alat Bantu Penurunan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan jahe dapat mendukung upaya penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan pembakaran kalori. Sifat termogeniknya dan kemampuannya untuk mengendalikan kadar insulin menjadikannya suplemen yang efektif.
Jahe dapat menciptakan perasaan kenyang, membantu mencegah makan berlebihan.
Ini dapat membantu pemulihan pasca latihan dan meningkatkan tingkat energi.
Untuk hasil terbaik, gabungkan jahe dengan praktik gaya hidup sehat lainnya.
Bagaimana Jahe Berinteraksi dengan Insulin dan Metabolisme
Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi jahe merupakan sekutu yang ampuh dalam manajemen berat badan karena sifat termogeniknya (menghasilkan panas), yang membantu meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran kalori. Jahe juga meningkatkan pemecahan lemak dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, yang menstabilkan kadar gula darah. Berikut caranya:
Sensitivitas Insulin : Jahe membantu meningkatkan sensitivitas insulin, membuat tubuh Anda lebih efisien dalam memproses glukosa. Hal ini pada gilirannya mencegah penyimpanan lemak dan menstabilkan kadar gula darah, yang dapat membantu mengurangi keinginan makan dan lonjakan rasa lapar.
Efek Termogenik : Saat dikonsumsi, jahe sedikit meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan metabolisme Anda, membantu Anda membakar lebih banyak kalori secara alami—bahkan saat istirahat.
9. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Jahe mendukung kesehatan jantung dengan bertindak sebagai pengencer darah alami dan mengurangi kolesterol. Khasiat ini dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Ini meningkatkan metabolisme lipid, memecah lemak dalam aliran darah.
Jahe meningkatkan sirkulasi dan menurunkan kadar gula darah.
Dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi jantung, jahe berkontribusi terhadap kesejahteraan kardiovaskular secara keseluruhan.
10. Meningkatkan Fungsi Otak
Konsumsi jahe secara teratur dapat melindungi otak dari penurunan fungsi akibat usia dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Hal ini dapat membantu mencegah kondisi seperti Alzheimer dan meningkatkan kesehatan mental.
Jahe meningkatkan daya ingat, fokus, dan waktu reaksi.
Merangsang produksi serotonin dan dopamin, mengurangi kecemasan dan depresi.
Menambahkan jahe ke dalam makanan Anda mendukung fungsi kognitif dan keseimbangan emosional.
Bagaimana Jahe Mendukung Kesehatan Mental di Semua Kelompok Usia:
Pada Anak-anak dan Remaja: Jahe dipercaya dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi pada anak-anak. Khasiat antiperadangannya dapat membantu mengurangi sakit kepala yang disebabkan oleh stres atau belajar. Teh jahe, misalnya, dapat menjadi obat alami yang ampuh bagi anak-anak yang mengalami kecemasan terkait sekolah atau ujian.
Pada Orang Dewasa: Bagi para profesional yang bekerja, jahe merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan daya ingat, waktu reaksi, dan produktivitas. Jahe merangsang aliran darah ke otak, meningkatkan pengiriman oksigen dan kejernihan kognitif. Kemampuan jahe untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan produksi serotonin menjadikannya cara yang lezat untuk mengelola stres di lingkungan yang penuh tekanan.
Pada Lansia: Senyawa antioksidan dalam jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan di otak, yang terkait dengan penurunan kognitif terkait usia dan kondisi seperti Alzheimer dan demensia. Konsumsi jahe secara teratur dianggap dapat meningkatkan daya ingat dan melindungi terhadap neurodegenerasi.