Sabtu, 25 November 2023

Kode ICD 10 Pneumonia akibat streptococcus pneumoniae

 Pengantar

Streptococcus pneumoniae adalah bakteri yang secara historis merupakan patogen paling umum yang menyebabkan CAP (Community-acquired pneumonia) di seluruh dunia. Pada era sebelum antibiotik, S. pneumoniae diperkirakan menjadi penyebab 95% dari seluruh kasus pneumonia. Namun saat ini, S. pneumoniae menyumbang 15% kasus pneumonia di Amerika Serikat dan 27% kasus di seluruh dunia saat ini. Kultur darah hanya menunjukkan hasil positif pada 20% hingga 25% dari seluruh kasus pneumonia yang disebabkan oleh S. pneumonia, sehingga diagnosis ini menjadi tantangan bagi dokter.

Etiologi

S. pneumonia pertama kali diisolasi dari air liur pasien rabies pada tahun 1881. Friedlander dan Talamon pertama kali melaporkan bakteri tersebut pada tahun 1883. Meskipun upaya vaksinasi telah dilakukan sejak tahun 1911, vaksin pneumokokus pertama belum diproduksi.

S. pneumonia adalah organisme anaerobik fakultatif berbentuk lanset, gram positif, yang biasanya berpasangan atau dalam rantai pendek. S. pneumonia yang dienkapsulasi bersifat patogen bagi manusia, dan polisakarida kapsuler adalah dasar klasifikasi organisme tersebut. Pada tahun 2011, total 92 serotipe terpisah telah diisolasi.

Epidemiologi

Infeksi pneumokokus terdapat di seluruh dunia dan paling umum terjadi selama musim dingin dan awal musim semi. ADALAH. pneumoniae lazim terjadi sebagian besar karena kemampuan kolonisasinya di nasofaring. Hampir 40%-50% anak-anak yang sehat dan 20%-30% orang dewasa yang sehat adalah pembawa virus.

Meskipun pneumonia S. pneumoniae dapat terjadi pada semua populasi, penyakit ini lebih sering terjadi pada pasien yang berusia lebih dari 65 tahun, kurang dari 2 tahun, mereka yang merokok, menyalahgunakan alkohol, menderita asma atau PPOK, atau penderita asplenik.

Kode ICD 10 Pneumonia akibat streptococcus pneumoniae

English

J13-Pneumonia due to streptococcus pneumoniae (Non Spesialis)

Bahasa Indonesia

J13-Pneumonia akibat streptococcus pneumoniae (Non Spesialis)



Tidak ada komentar :