MSG juga dapat menyebabkan peradangan hati dan displasia
( Sambungan dari Bahaya MSG bagi kesehatan otak)
Peradangan kronis adalah tema umum dalam berbagai ilmu tentang penyakit, termasuk penyakit autoimun. Ini menjadi keprihatinan karena prevalensinya cenderung meningkat di dunia dan berhubungan langsung dengan faktor gaya hidup, khususnya diet. Diet dapat menyebabkan kerusakan hati dapat menyebabkan kanker hati.
Dalam sebuah studi yang dilaporkan dalam edisi Februari-Maret, 2008 oleh Journal of Autoimunity, peneliti melaporkan bahwa tikus yang suntik MSG mengalami peradangan hati yang signifikan, selain mengalami obesitas dan diabetes tipe 2. Untuk mengatasi akibat jangka panjang dari MSG dalam hubunganya dengan peradangan, mereka melakukan analisis bersambung tentang tikus yang diberi suntikan MSG dan berfokus khususnya pada patologi hati.
Mereka menemukan bahwa pada usia 6 dan 12 bulan, semua tikus yang diberi MSG mengalami peradangan hati dan perubahan struktural pada hati. Dan dalam beberapa kasus, mereka menemukan adanya lesi dalam hati tikus tersebut. Mereka menyimpulkan bahwa butuh perhatian besar mengingat penggunaan MSG yang sudah luas dan menyarankan agar keamanan MSG diperiksa kembali dan bila perlu ditarik dari peredaran.
Produsen makanan menyembunyikan MSG dalam produk mereka
Kata “MSG” memang jarang terlihat tercantum pada label makanan, tetapi kemungkinan besar tetap terkandung dalam makanan tersebut dalam bentuk terselubung.
MSG adalah penambah rasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia
Adalah sangat sulit untuk menemukan jenis makanan kaleng atau kemasan yang tidak mengandung “MSG yang tersembunyi”. MSG terkandung dalam Makanan kalengan dan kotak, makanan beku, makanan cepat saji, junk food, makanan ringan, makanan Cina, saus,makanan rebusan, kacang dalam kemasan, saus salad, bumbu campuran, kaldu, dan produk pasta yang siap pakai. Sebagian besar makanan di restoran mengandung MSG dalam jumlah yang cukup banyak. Inilah yang membuat makan di restoran begitu memikat. Hampir dan bahkan semua makanan siap santap menggunakan MSG dalam makanan mereka. Bahkan makanan olahan berkualitas tinggi juga menggunakannnya.
Anda tidak bisa melarikan diri dari MSG di warung makan atau toko yang mengaku menjual makanan sehat. Hampir semua makanan mengandung MSG yang tersembunyi dengan nama lain.
Sebagian besar makanan olahan untuk anak-anak juga mengandung tingkat tinggi MSG. Makan makanan yang mengandung MSG dapat meningkatkan tingkat Eksitoksin dalam darah sampai pada tingkat yang terbukti dapat merusak sel-sel otak. Otak anak empat kali lebih sensitif terhadap kerusakan yang disebabkan oleh eksitotoksin daripada otak orang dewasa.
Konsumsi MSG dalam jangka panjang pada anak-anak mungkin menjadi salah satu sebab jatuhnya nilai ujian, serta masalah perhatian dan masalah hiperaktivitas terjadi pada anak-anak di rumah dan di sekolah.
Cara terbaik untuk menghindari MSG adalah dengan membeli makanan dan mempersiapkan sendiri di rumah. Hal terbaik berikutnya adalah menjadi seorang ahli dalam membaca label makanan, dan mengetahui berbagai penyamaran dari MSG. Ada beberapa bahan siap pakai di toko kelontong tradisional yang tidak mengandung MSG. Dan juga di toko makanan kesehatan.
Bila Anda telah berhasil menghindari MSG untuk jangka waktu tertentu dan menyesuaikan diri, Anda akan terkejut ketika Anda pergi ke sebuah restoran dengan rasa makanan yang sarat dengan MSG. Anda akan langsung tahu karena rasanya yang begitu kuat, yang membuat Anda ingin terus makan dan makan.
Artikel terkait :
Tidak ada komentar :
Posting Komentar